REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sejumlah wisatawan diberikan pengenalan adat dan budaya Bali untuk mengisi kekosongan saat berlibur yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Senin (31/3).
Para wisatawan diberikan pengenalan membuat 'canang' atau sesajen yang biasa dibuat oleh uamt Hindu di Bali sehingga wisatawan tidak bosan berdiam diri di kamarnya masing-masing.
"Kami sengaja memberikan kegiatan ini untuk mengisi kekosongan sekaligus memberikan pengenalan tentang adat dan budaya Bali," kata intruktur pembuat canang Made Resik didampingi Umu Kulsum Sastroatmodjo selaku Marketing Communications Officer Grand Istana Rama Hotel.
Menurut dia, kegiatan yang diberikan kepada para wisatawan tidak hanya membuat 'canang' tetapi masih banyak kegiatan lainnya.
Selain itu Umu beraharap kegiatan itu bisa memberikan manfaat dan nilai positif bagi para wisatawatan yang berlibur saat perayaan hari suci umat Hindu di Bali.
Sementara itu, Hugh salah seorang wisatawan asal Cina mengaku sangat senang mendapatkan kegiatan pengenalan adat dan budaya Bali.
"Saya sangat senang diberikan pelatihan ini sehingga banyak manfaat yang saya dapatkan ketika berlibut di Bali," ujarnya.
Bahkan dia mengaku ingin membawa hasil kreasi "canang" yang dibuatnya untuk dibawa ke negaranya.