Ahad 30 Mar 2014 20:50 WIB

Rumah Warga di Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Warga berjalan di jalan desa yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausna, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (3/5)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga berjalan di jalan desa yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausna, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (3/5)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dua rumah milik warga di Kampung Muara, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jabar, rusak berat akibat pergerakan tanah yang terjadi akibat hujan deras .

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua keluarga yang terdiri dari enam jiwa terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya karena rumah mereka sudah tidak dapat dihuni.

Selain itu, akibat hujan deras jembatan penghubung antar kampung tepatnya di Kampung Pasangrahan, Desa Cihea, putus akibat air Sungai Cihea meluap dan jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu sepanjang 45 meter terbawa hanyut.

"Saat ini kami tengah mengupayakan untuk segera dibangun kembali jembatan penghubung antar kampong itu karena jembatan tersebut termasuk akses utama warga untuk beraktifitas sehari-hari," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, Ahad (30/3).

Saat ini ungkap dia, pihaknya telah berkordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat agar korban pergerakan tanah segera mendapat bantuan dan jembatan yang putus dapat kembali dibangun.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar warga tetap berhati-hati dan selalu wasapada karena dikhawatirkan akan terjadi pergerakan tanah susulan dan dapat mengancam puluhan rumah warga.

"Kami telah melakukan kordinasi dan mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada terutama ketika hujan turun deras karena ditakurkan pergerakan tanah dapat meluas dan mengancam rumah serta keselamatan warga," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement