REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa masyarakat harus menempatkan Agama pada proporsi yang benar dan tidak memanfaatkannya untuk kepentingan politik.
"Agama harus menjadi pagar demokrasi, dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik," kata Suryadharma Ali di area Candi Prambanan di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, Minggu.
Dia berharap pada tahun politik ini masyarakat menempatkan agama dalam kedudukan yang sangat terhormat.
"Jangan sampai agama jadi alat adu domba, jangan sampai jadi alat pencemooh," katanya.
Ia mengatakan, agama harus menjadi sarana penenang dan pemersatu serta pagar bagi masyarakat Indonesia dan pembimbing ke mana bangsa akan berjalan.
"Agama harus memagari demokrasi agar sesuai dengan ajaran dan menjadi alat untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Suryadharma mengatakan, sebagai umat beragama sewajarnya pula turut andil dalam kemajuan bangsa. Dharma bagi negara tersebut juga diwujudkan dengan memberikan yang terbaik untuk negara dan salah satunya ikut menyukseskan agenda besar negara yakni Pemilu Legislatif dan juga Pemilu Presiden 2014.
"Dharma ini dapat dilakukan dengan ikut memberikan suara dan tidak golput pada Pemilu 2014," katanya.