Sabtu 29 Mar 2014 20:56 WIB

Peserta Latma Komodo 2014 Berwisata Belanja di Batam

Nagoya Hill di Batam
Foto: Batam.go.id
Nagoya Hill di Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ratusan tentara dari 18 negara peserta Latihan Bersama Angkatan Laut-Komodo 2014 menikmati waktu senggang dengan berbelanja di mal Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (29/3). Rombongan personel angkatan laut itu menggunakan bus-bus besar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Batam untuk mengantar-jemput.

Di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, mereka berjalan secara berkelompok. Namun, ada pula yang berpencar sendiri-sendiri.

Kehadiran peserta Latma Komodo (Multilateral Naval Exercise Komodo 2014) di mal tampak mencolok. Selain postur tubuh yang tegap khas tentara angkatan laut, sebagian besar juga masih mengenakan kartu peserta pelatihan di dada.

Seorang peserta Latma asal China melihat-lihat ponsel buatan negaranya di Nagoya Hill. "Ada yang bilang harga ponsel di sini lebih murah," kata warga Tiongkok yang tidak mau disebutkan namanya.

Seorang peserta Latma berwajah Asia lainnya, saat ditemui, tengah membawa beberapa kantong belanja dari toko busana. "Hanya sedikit oleh-oleh untuk keluarga," kata dia yang mengenakan tas loreng.

Ia mengatakan memanfaatkan waktu bebas dengan berbelanja buah tangan sebelum berangkat ke perairan Natuna dan Anambas untuk latihan bersama penanggulangan bencana yang pesertanya berasal dari 18 negara.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan sengaja menyiapkan tur belanja untuk para peserta Latma.

"Batam ini dikenal sebagai kota belanja, makanya kami siapkan bus antar-jemput ke mal, dan juga diskon-diskon di toko yang sudah bekerja sama," kata dia.

Penyelenggaraan Latma Komodo 2014 di Batam merupakan berkah bagi Pemkot Batam. Karena acara itu menghadirkan sekitar 4.800 prajurit angkatan laut dan pejabat penting dari negara peserta. "Kami yakin, kehadiran mereka di sini dapat menggerakan perekonomian. Karena selain latihan, mereka juga akan berbelanja," kata dia.

Yusfa meminta seluruh warga Batam untuk bersikap ramah dan baik pada peserta latma. "Karena kami harapkan, jika mereka senang di Batam, suatu saat mereka akan mengajak keluarga dan kerabatnya untuk berlibur bersama di Batam," kata Yusfa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement