Jumat 28 Mar 2014 23:08 WIB

Pemkab Agam Bentuk 80 Kader Bentuk TB

Penyakit TBC (ilustrasi).
Foto: gsahs.nsw.gov.au
Penyakit TBC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membentuk sebanyak 80 kader peduli tuberkulosis (TB) yang tersebar di empat nagari di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Yulhendri di Lubukbasung, Jumat, mengatakan ke-80 kader peduli TB atau biasa disebut TBC itu tersebar di Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 20 orang, Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara 20 orang.

Selanjutnya di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari 20 orang dan Nagari Batu Kambiang Kecamatan Ampek Nagari 20 orang.

"Kader ini baru dibentuk pada awal 2014 untuk menemukan penderita TB yang ada di wilayah itu melalui gerakan pemberdayaan," kata dia.

Menurut dia, pembentukan kader ini juga bertujuan untuk pengembangan nagari siaga dalam mewujudkan masyarakat nagari yang sehat, peduli, tanggap terhadap permasalahan kesehatan dan tercapainya penemuan kasus penderita TB.

Saat ini, jumlah penderita TB di Nagari Tiku Selatan tercatat sebanyak 12 orang, Nagari Bawan 18 orang dan Batu Kambing sebanyak 19 orang.

"Pada 2013 capaian penemuan penderita sebanyak 45 persen dan tahun ini ditargetkan 70 persen," katanya.

Dijelaskannya, TB biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.

"Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara," ujarnya.

Infeksi TB umumnya bersifat laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Bila TB tidak diobati maka lebih dari 50 persen orang yang terinfeksi bisa meninggal.

Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari dan berat badan menurun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement