Jumat 28 Mar 2014 22:45 WIB

Pemprov DKI Akan Bongkar Panti Sosial yang Ada di Jakarta

   Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyampaiakan paparannya dalam diskusi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyampaiakan paparannya dalam diskusi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan membongkar seluruh panti-panti sosial yang ada di Jakarta. Keberadaan panti tersebut akan dipindah ke wilayah Cingair, Tangerang, Banten. 

"Pemindahan ini dilakukan dengan tujuan agar para gelandangan atau pun pengemis yang sudah terjaring tidak mudah kembali ke jalan. Makanya, kita pindahkan ke tempat yang jauh saja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki lahan di luar Kota Jakarta yang rencananya memang akan dijadikan sebagai panti sosial untuk menampung gelandangan dan pengemis.

"Termasuk di daerah Ciangir itu, kita punya lahan seluas 100 hektar, dan akan kita bangun panti. Dengan pemindahan itu, kita berharap tidak ada lagi pengemis atau gelandangan yang kembali memenuhi ibukota," ujar Ahok.

Dia menuturkan, panti-panti sosial yang sudah tidak digunakan lagi nantinya akan dikosongkan dan dibongkar. Kemudian, akan dirombak menjadi rumah susun (rusun) terpadu.

"Saya pikir, akan lebih baik kalau panti-panti sosial itu kita rombak jadi rusun terpadu untuk warga yang bekerja di wilayah Jakarta. Tentunya, akan lebih bermanfaat untuk warga," tuturnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus mengawasi kinerja Dinas Sosial DKI untuk memastikan tidak ada oknum yang mengizinkan para gelandangan dan pengemis kembali ke jalan, terutama setelah terjaring dalam razia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement