Jumat 28 Mar 2014 14:58 WIB

250 K-2 Bodong Lolos CPNS

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Joko Sadewo
Pengumuman adanya tes CPNS
Foto: Antara
Pengumuman adanya tes CPNS

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Forum Tenaga Honorer Kategori Dua Sragen (FTHKS) serius melakukan investigasi kasus pemalsuan data persyaratan pegawai. Dari 727 tenaga honorer K-2 yang lolos seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), diduga 250 orang diantaranya menggunakan data palsu alias bodong.

''Tim yang kita terjunkan betul-betul melakukan investigasi dan verifikasi  lapangan,'' kata Uut Haryanto, Ketua FTHKS, Jum'at (28/3).

Menurut Uut, tim FTKS melakukan ferifikasi data 727 tenaga honorer K-2 yang lolos seleksi CPNS. Tercatat 250 orang terbukti memakai data palsu alias bodong. ''Kami mendesak tenaga honorer ini dianulir dan dicoret saat pemberkasan CPNS nanti,'' pintanya.

Masih menurut Uut, kisruh penerimaan CPNS dari jalur K-2 di Kabupaten Sragen menunjukkan, bahwa Pemkab Sragen selama ini membiarkan terjadinya praktik penggunaan data palsu. Tenaga honorer K-2 bodong tersebut, rata-rata baru mulai bekerja pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Padahal sesuai PP No 48 Tahun 2005 tersebut, tenaga honorer K-2 yang bisa diangkat CPNS adalah yang bekerja mulai 1 Januari 2005.

Meski baru bekerja sekitar dua hingga tiga tahun, namun mereka tetap dibuatkan SK (Surat Keputusan) mulai bekerja tahun 2005. Praktik nakal seperti ini, banyak pihak yang terlibat. Mulai dari tenaga yang bersangkutan, atasan langsung, hingga BKD (Badan Kepegawaian Daerah).

Ironisnya, lagi mereka pemalsu data ini yang akhirnya dinyatakan lolos CPNS. Dan menyisihkan K-2 asli. Sementara, tenaga yang sudah mengabdi 20 sampai 25 tahun, malah tidak lolos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement