Jumat 28 Mar 2014 12:15 WIB

Jokowi Blusukan di Pasar Serang, Nenek: Jangan Korupsi Ya, Pak!

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
joko widodo-jokowi
Foto: republika/wihdan
joko widodo-jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG-- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) pagi ini sudah berada di Provinsi Banten untuk melakukan kampanye legislatif, Jumat (28/3). Begitu tiba di Banten, Jokowi langsung mengunjungi Pasar Rau Serang.

Di sana dia menelusuri los makanan dan los buah. Gubernur DKI Jakarta tersebut bahkan sempat membeli empat kilogram manggis seharga Rp 80 ribu.

Selama berada di pasar, nama Jokowi tak henti-hentinya dielu-elukan warga. Namun, dia yang hari itu mengenakan kemeja putih dipadu celana bahan hitam, hanya membalas warga yang meneriakkan namanya dengan melambai sambil jarinya membentuk angka empat, nomor urut PDIP.

Ikut terlihat bersama rombongan Jokowi, pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno dan Anggota DPR RI Komisi IX Ribka Tjiptaning. Keduanya merupakan rekan separtai Jokowi. Namun, dua politisi PDIP itu tidak mendapat sambutan semeriah yang didapatkan Jokowi.

Usai berkeliling di Pasar Rau, mantan wali kota Solo tersebut melanjutkan blusukan ke Pasar Lama Serang, tak jauh dari lokasi sebelumnya. Kali ini, tidak ditemani Rano dan Ribka. Di Pasar Lama, Jokowi sempat dicegat oleh seorang nenek tua.

"Pak, kalau jadi presiden jangan korupsi ya. Jangan lupain saya juga," kata nenek tersebut sambil menjabat tangan Jokowi. "Iya bu, mohon dukungannya ya," jawab Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement