Kamis 27 Mar 2014 21:50 WIB

Pembangunan 9 Waduk Baru Terus Digeber

Rep: c67/ Red: Bilal Ramadhan
Normalisasi Waduk Sunter di Jakarta Utara.
Foto: Republika/Prayogi
Normalisasi Waduk Sunter di Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembangunan sembilan waduk oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini terus dikejar pengerjaannya. Perkembangan dari pembangunan waduk tersebut pemerintah ingin cepat selesai.

Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan, saat ini waduk-waduk yang akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta terus digali dan terus bekerja. Sehingga, pembangunan waduk ini bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Selama ini gali terus kok, kerja terus," ujar Ahok, Kamis (27/3) di Balai Kota.

Ahok menambahkan, pemerintah Provinsi akan membeli alat lagi karena APBD sudah turun. Pemerintah juga memutuskan semua waduk akan dikerjakan sendiri. Hal ini, kata Ahok, sudah diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Dengan dikerjakannya sendiri pembangunan sembilan waduk tersebut oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta maka, akan menghemat 50-70 persen. Nantinya pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggunakan operator sendiri. Sehingga, tidak perlu lagi menggunakan operator swasta. "Kita kerja sendiri, pakek operator sendiri," katanya.

Ahok menambahkan, bahkan pemerintah siap menggali waduk-waduk yang ada di tanah milik orang dimana pemiliknya ingin tanahnya digali supaya lebih dalam. Seperti di ISTN daerah Srengseng Sawah dengan luas sekitar 4,5 hektar. Untuk itu, kata Ahok, Pemprov siap mengirim bantuan.

Jadi, terang Ahok, meski waduk milik orang jika mereka meminta untuk mengerjakan, pemerintah akan mengerjakannya dengan gratis. Daripada membeli tanah, lebih baik baik menggali tanah orang yang ingin tanahnya diperdalam. Program ini sudah berjalan. "Sudah jalan kok itu semua programnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement