Kamis 27 Mar 2014 18:00 WIB

SBY Resmikan Geopark Kaldera Toba

Rep: Esthi Maharani/ Red: Bilal Ramadhan
Alam yang indah di Danau Toba
Foto: Blogspot
Alam yang indah di Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan enam bandara di Indonesia dari Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), di Deli Serdang, Sumatera Utara. KNIA sendiri sudah beroperasi selama sembilan bulan atau sejak 25 Juni 2013.

Peresmian KNIA ini menandai peresmian enam proyek pembangunan dan pengembangan bandar udara. Selain Kualanamu, lima proyek bandara lain yang diresmikan adalah: Bandara Sultan Syarif Kasim II Internasional Airport-Pekanbaru;  Bandara Raja Haji Fisabililah International Airport-Tanjung Pinang; Bandara Muara Bungo-Jambi; Bandara Pekon Serai-Lampung; dan Bandara Pagar Alam-Sumatera Selatan

Enam proyek tersebut senilai Rp 6,691 triliun, berasal dari APBN, APBD dan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara. Pada kesempatan sama, Presiden SBY mengukuhkan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba.

Oki Oktariadi, penyidik geologi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pengukuhan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba harus dilakukan agar bisa segera diajukan ke UNESCO untuk ditetapkan menjadi Geopark Global Network (GGN) Caldera Toba.

"Geopark (taman bumi) Danau Toba itu punya keunikan geologi tersendiri. Pengukuhan ini sebagai penguatan untuk diajukan ke UNESCO karena secara nasional sebenarnya sudah ditandatangani,” katanya.

Ia mengatakn sudah banyak geopark ditetapkan UNESCO, namun di Indonesia saat ini baru Danau Batur, Bali, yang ditetapkan sebagai GGN. "Kami optimistis Caldera Toba akan ditetapkan sebagai GGN. Target kami pada 2015 UNESCO sudah mengeluarkan keputusannya,” ujarnya.

Dengan menjadi geopark dunia, Caldera Toba akan memiliki fungsi edukasi dan pengembangan masyarakat. Kondisi Danau Toba memang harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Dengan menjadi GGN, akan ada perbaikan karena menjadi milik dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement