Rabu 26 Mar 2014 22:47 WIB

Jokowi Tak Khawatir 'Lepaskan' Jakarta ke Tangan Ahok

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/Aditya Pradana
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak khawatir meninggalkan Ibu Kota kalau nanti ia terpilih menjadi presiden. Sebab, ada Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dia nilai dapat mengambil alih kendali kepemimpinan.

Meski demikian, Jokowi mengaku tak pernah menitipkan hal-hal khusus pada Ahok jika ia nanti meninggalkan Jakarta. Sebab, menurut dia, Ahok sudah tau apa yang harus dia lanjutkan.

"Kalau program kan sudah direncanakan sejak awal. Tinggal pelaksanaanya saja. Yang sudah dimulai ada, yang sedang proses ada, terus yang belum juga ada. Ya tinggal eksekusi," kata calon presiden yang diusung PDI Perjuangan tersebut, Rabu (26/3).

Jokowi juga mengatakan, berdasarkan hasil survey, 69 persen warga Jakarta setuju jika Ahok naik menjadi gubernur, sehingga tidak ada masalah.

Dalam hampir semua survei, nama Jokowi selalu menduduki peringkat teratas tokoh dengan elektabilitas paling tinggi. Sehingga, bisa dikatakan peluang dia untuk menang dalam pilpres sangat besar. Jokowi sendiri juga telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada 14 Maret lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement