REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Personel Sabhara Kepolisian Resor Kota Manado, Sulawesi Utara, mengamankan enam pemuda sedang pesta mengomsumsi minuman keras tradisional "cap tikus" di pinggir jalan di Kelurahan Singkil satu lingkungan empat, Senin.
Enam pemuda yang mulai mabuk akibat "pesta tikus" minuman tradisional beralkohol tersebut diangkut menggunakan truk kepolisian, tiba di Mapolresta Manado sekitar pukul 15.30. Wita.
Di hadapan petugas, para pemuda yang sebagian besar adalah pengangguran itu mengaku bahwa minuman keras tersebut didapat dari pemberian temannya.
"Miras (minuman keras, red) yang sebanyak satu botol dari pemberian teman," kata Rizky salah seorang dari enam pemuda tersebut.
Keenam pemuda tersebut kemudian diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian.
Kepala Bagian Operasional Satuan Sabhara Polresta Manado Iptu I Nyoman mengatakan, mereka dibina supaya tidak mengomsumsi minuman keras lagi.
Nyoman mengatakan, saat mengomsumsi minuman keras dan dalam keadaan mabuk gampang dipengaruhi untuk melakukan tindak kriminalitas. "Jangan sampai sudah mabuk kalian dimanfaatkan orang lain melakukan tindakan melanggar hukum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika