Senin 24 Mar 2014 18:38 WIB

Kasatpol PP Duga Razia Prostitusi Dibocorkan Oknum Anggotanya

Satpol PP
Foto: Yasin Habibi/Republika
Satpol PP

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu Jahin mengungkapkan, informasi pelaksanaan razia lokasi prostitusi di Kota Bengkulu, terindikasi dibocorkan oknum personel kesatuan tersebut.

"Kopi dan makanan ringan yang berada di lokasi razia masih hangat, sedangkan kita tidak menemukan satu orang pun, padahal ini razia mendadak," kata Kasatpol PP Kota Bengkulu itu di Bengkulu, Senin.

Menurutnya, dia akan menyelidiki indikasi personel Satpol PP daerah itu terkait bocornya informasi razia mendadak yang digelar pada Senin pagi, di Terminal Agribisnis, Air Sebakul Kota Bengkulu.

"Terminal ini terbengkalai, dan tidak lagi beroperasi, kami akan bekerjasama dengan pihak dinas perhubungan, karena lokasi ini jika dibiarkan seperti itu maka menjadi potensi disalahgunakan sebagai tempat prostitusi, padahal baru satu minggu yang lalu kita tertibkan, sekarang ditemukan kembali. Kita juga akan temukan personel yang membocorkan pelaksanaan razia ini," kata dia.

Jahin menjelaskan, oknum personel Satpol PP yang menjadi informan pemilik usaha prostitusi tersebut akan dijatuhkan sanksi terberat, yakni pemecatan.

"Kalau oknum tersebut adalah honorer maka langsung kita pecat, sedangkan kalau oknum tersebut PNS maka akan disanksi sesuai dengan undang-undang disiplin pegawai, dan sanksi terberatnya juga pemecatan," katanya.

Pada razia tersebut, Satpol PP Kota Bengkulu menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi serta ruangan bersekat khusus, yang berisi ranjang serta perlengkapan mandi.

"Semua barang bukti kita amankan, kita bawa ke markas. Razia tetap akan berlanjut sampai Terminal Agribisnis Kota Bengkulu tidak lagi dijadikan sebagai lokasi prostitusi," kata Jahin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement