REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang satgas Partai Nasional Aceh (PNA) menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan simpatisan Partai Aceh (PA). Kejadian tersebut diduga sebagai imbas dari tertembaknya salah satu simpatisan Partai Aceh pada Jumat (21/3) kemarin.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Ronni F Sompie mengatakan, korban didatangi oleh sekolompok orang dari simpatisan PA di Gampong, Desa Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.
"Ketika itu korban, dua orang Satgas PNA yang berpakaian seragam Satgas PNA sedang duduk minum kopi di warung tiba didatangi oleh satgas PA atau simpatisan PA,'' kata dia, Ahad (23/3).
Ronni mengatakan, kelompok tersebut diduga merupakan kelompok yang tidak terima rekannya ditembak. Korban pertama bernama Armia dan Tauhid (32 tahun), kedua merupakan warga Menasah Pulo, Kec Sawang, Aceh Utara.
Kini, korban masih dirawat intensi di RS Kesrem Lhokseumawe.
"Kedua korban kritis dengan luka lebam di seluruh bagian wajah," kata Ronni.
Ia melanjutkan, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi terkait kejadian ini.