REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengoperasikan bus Damri untuk melayani rute pedesaan.
"Bus bantuan Kementerian Perhubungan ini kita prioritaskan ke desa-desa yang belum dijangkau angkutan umum," kata Kepala Dishub Kominfo Mixnon Andreas Simamora, Ahad (23/3).
Kepala Dishub Kominfo ini menyampaikan belum keseluruhan wilayah Kabupaten Simalungun memiliki infrastruktur jalan yang memadai sehingga pemilik angkutan umum belum membuka trayek ke daerah ini.
Menyikapi kondisi ini Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih mengajukan permohonan bantuan armada bus dan pada tahun 2013 pemkab mendapat empat unit bus Damri.
"Pengoperasian bus Damri ke daerah yang belum terjangkau angkutan umum diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan," ujar Mixnon.
Kepala Dishub Kominfo menyampaikan pihaknya mengoperasikan bus ini secara bergilir dengan prioritas desa yang sangat membutuhkan karena keterbatasan armada.
"Intinya peran bus Damri sebagai perintis aktivitas transportasi, dan jika bus angkutan sudah membuka trayek ke desa tersebut, maka operasi bus Damri kita pindahkan ke desa lain," papar Mixnon.
Masyarakat yang bermukim di rute Simpang Pangalbuan Kecamatan Raya-Kecamatan Silou Kahean mengaku sangat terbantu dengan keberadaan bus Damri di daerah mereka.
"Sekarang kami bisa ke Raya setiap hari mengangkut hasil bumi atau pergi ke pesta, dan anak-anak kami yang sekolah tidak perlu lagi tinggal di sana (Raya)," kata Kaliman Purba warga Nagori (Desa) Kariahan.
Kaliman mengungkapkan uang pengeluaran bisa lebih hemat karena tidak perlu lagi membayar biaya kost anak sekolah dan anak-anak bisa membantu di ladang.