REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Jalan merupakan akses penting bagi suatu daerah. Namun, beberapa ruas jalan protokol di Tangerang Selatan justru buruk.
Salah satu jalan protokol tersebut adalah Jalan Setia Budi. Di jalan ini terdapat beberapa lubang dalam yang berdekatan sehingga memaksa pengguna jalan untuk memelankan laju kendaraannya.
Letak lubang tersebut berada tepat di depan Abang Cafe. Bahkan, di perempatan Gaplek yang menghubungkan empat kecamatan pun terdapat lubang serupa.
Selain itu, Jalan raya Pondok Cabe juga sama. Banyak jalan berlubang terutama di dekat lapangan udara Pondok Cabe.
Lebih parah lagi ruas jalan yang berada di Jalan Cirendeu raya. Di jalan ini kerusakan jalan bahkan menyebabkan kemacetan, bukan karena jalanan saja yang rusak namun juga terdapat genangan air karena saluran drainase yang buruk.
"Ini semua sudah lama rusak, nggak tau dah kapan diberesinnya, pada sibuk nyaleg," ungkap Yudi (28), pengendara angkot jurusan Lebak Bulus-Pamulang yang setiap hari melalui tiga jalan protokol tersebut.
Hal serupa juga diutarakan Avia (30) dan Masrifa (25). "Udah rusak licin lagi apalagi kalo hujan, tambah parah," ungkap warga Cirendeu itu, Sabtu (21/3).
"Kalau malam bahaya banget, takut kena lubang," ujar Masrifa (25), warga Ciputat yang mengaku sering mengantar temannya ke Limo melalui Jalan Pondok Cabe ini.
Rupanya tidak hanya ruas jalan tersebut. Jalan Siliwangi, yang merupakan pusat administrasi kota Tangerang Selatan, juga terdapat jalan rusak yang berkubang. Jalan tersebut sedang dalam perbaikan namun hingga saat ini pekerjaan tersebut tidak dilanjutkan.
"Kalo hujan bisa mancing di jalan," ungkap Muhammad Nasihun (45), warga setempat.