Jumat 21 Mar 2014 22:12 WIB

WHO: Sepertiga Penderita TB Belum Tertangani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia Asia Tenggara memperkirakan sepertiga dari sekitar tiga juta orang yang terjangkit tuberkulosis tiap tahun belum tertangani oleh pengobatan yang layak.

"Tapi pengobatan saja belum dapat 'mengalahkan' TB di masyarakat. TB adalah sebuah penyakit yang sangat dipengaruhi oleh gizi buruk, kemiskinan, stigma sosial, lingkungan, dan urbanisasi yang pesat di banyak negara dan ini membuat masih banyak kasus yang tidak terdeteksi," kata WHO Regional Director for South-East Asia Poonam Khetrapal Singh dalam siaran pers memperingati Hari TB Sedunia 24 Maret yang diterima di Jakarta, Jumat (21/3).

Singh menambahkan bahwa perkembangan signifikan telah dilakukan dalam penanganan TB di kawasan tersebut namun sebelum akar permasalahannya ditangani, TB masih akan menjadi salah satu beban kesehatan masyarakat.

"Kita harus menangani faktor sosial, ekonomi dan tingkah laku yang berpengaruh terhadap TB untuk memenangkan 'pertempuran' ini," katanya.

Sekitar satu juta orang dengan TB belum tertangani di Asia Tenggara tiap tahun sehingga WHO menyerukan negara-negara untuk dapat mencari dan menyembuhkan para penderita tersebut.

Penderita TB di kawasan Asia Tenggara diperkirakan mencapai 39 persen dari total penderita di dunia dengan India sendiri menyumbangkan 26 persen kasus TB dunia.

Diperkirakan 3,4 juta kasus TB baru terjadi diseluruh dunia dan sekitar 450.000 ribu orang tewas karenanya pada tahun 2012 dengan lima negara yang memiliki jumlah kematian tertinggi adalah Bangladesh, India, Indonesia, Myanmar dan Thailand.

WHO memperkirakan Asia Tenggara telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pengurangan tingkat kematian sebesar 50 persen pada 2015 dari angka tahun 1990 atau sesuai dengan target MDGs.

Akses masyarakat terhadap pengobatan TB telah berkembang dengan pesat di kawasan tersebut dan sejak tahun 2011, seluruh negara Asia Tenggara telah mencapai tingkat kesuksesan pengobatan minimal 89 persen. WHO juga mencatat hampir 22 juta penderita TB telah dirawat dalam 10 tahun terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement