Jumat 21 Mar 2014 16:28 WIB

Dirut PT Timah Diusulkan Berasal Dari Putra Daerah

Logo PT Timah
Logo PT Timah

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Tokoh masyarakat Bangka Belitung (Babel) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Babel  (FKMPB) meminta kepada  Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan kesempatan kepada putra terbaik Babel menjadi Direktur Utama dan Komisaris Utama di PT Timah. Di mana, PT Timah akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Maret mendatang.

Demikian pernyataan sikap yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat Bangka Belitung ‎yang termuat dalam surat tuntutan yang ditujukan kepada Presiden dan Kementerian terkait. 

Dalam surat tuntutannya, Kamis (20/3), masyarakat Babel  memohon kepada Presiden SBY sebagai pemerintah yang menjadi pemegang saham 65 persen PT Timah untuk memilih Direksi yang dapat mewujudkan kepedulian yang besar terhadap lingkungan, kesempatan kerja dan kesejahteraan rakyat di Babel dan Kepulauan Riau.

FKMPB menilai manajemen PT Timah dinilai tidak pro terhadap masyarakat Babel lantaran perusahaan tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan munculnya konflik internal.  FKMPB mengharapkan, Direksi PT Timah pada masa yang akan datang harus benar-benar mengusahakan PT Timah sebagai aset bangsa yang di cintai.

Terutama oleh masyarakat Babel karena kepedulian dan besarnya adil untuk menyelesaikan masalah serta menyejahterakan pulau-pulau penghasil Timah. "Kepemimpinannya tidak hanya harus paham betul tehnik-tehnik pertambangan tetapi juga memahami kondisi sosiologis, harapan, tuntutan dan persepsi masyarakat terhadap BUMN ini," kata Zulkarnain Karim, salah satu tokoh PKMPB, salam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (21/3).

‎Sejumlah  tokoh masyarakat yang tergabung dalam FKMPB diantaranya yakni Rusli Rahman Anggota DPD RI 2004-2009, Emron Pangkapi Ketua DPRD Prov Babel 2001-2004,  Munir Saleh Ketua DPRD Prov Babel 2004-2009, Wakil Gubenur Kepulauan Babel Suryadi Saman, Walikota Pangkalpinanh 2003-2013, Mantan Karyawan PT Timah Djunaidi Mustar, anggota DPRD Babel 2004-2009 Zulkarnain Syamsudin, Pembina Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) ‎Johan Murod dan Ketua Asosiasi Industri Timah Apik C Rasjidi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement