Jumat 21 Mar 2014 04:31 WIB

PP DDII: Pemimpin Indonesia Harus Mampu Selesaikan Persoalan Bangsa

Rep: C57/ Muhammad Ibrahim Hamdani/ Red: Julkifli Marbun
Ketua Umum DDII KH Syuhada Bahri (dua dari kiri) saat diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum DDII KH Syuhada Bahri (dua dari kiri) saat diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Indonesia ke depan harus mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan bangsa sehingga dibutuhkan pemimpin yang berkualitas baik.

Harapan ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), KH Syuhada Bahri, saat dihubungi Republika pada Kamis siang (20/3), melalui handphone.

"PP DDII mengimbau agar umat Islam, khususnya pengurus dan jamaah DDII untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai tidak memilih alias golput," tutur KH Syuhada Bahri.

Sebagai umat Islam, lanjut Syuhada Bahri, hendaknya kita memilih calon legislatif (caleg) yang seakidah dan seiman serta berkualitas baik.

Namun, jika tidak ditemukan caleg yang seperti itu, lanjut Syuhada Bahri, pilihlah caleg yang terbaik di antara yang buruk. Jika tidak ditemukan juga, itu sudah "Qadarullah".

Syuhada Bahri pun berharap agar partai-partai politik Islam mampu memperoleh kepercayaan masyarakat dan menjalankan amanat rakyat jika dipercaya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), baik di tingkat pusat, provinsi, maupun di daerah kabupaten dan kotamadya.

"PP DDII pun sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan atau taushiyah kepada umat Islam, khusus dalam rangka menghadapi pemilu legislatif 2014," kata Syuhada Bahri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement