Kamis 20 Mar 2014 19:01 WIB

Golkar Siap Koalisi Dengan PDIP Asal Capres Tetap Ical

Aburizal Bakrie memberikan sambutan HUT GOLKAR KE-49 DI SURABAYA
Foto: Antara Foto/ M RISYAL HIDAYA
Aburizal Bakrie memberikan sambutan HUT GOLKAR KE-49 DI SURABAYA

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengaku siap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan asalkan Aburizal Bakrie ditetapkan sebagai calon presiden dan Joko Widodo atau Jokowi sebagai cawapresnya.

"Bisa saja Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Tapi ada syaratnya, Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon presidennya," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali, kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, syarat tersebut merupakan harga mati yang dimunculkan partainya. Selain sudah ditetapkan sebagai calon presiden sejak dulu, Golkar juga tidak pernah mengevaluasi pencalonan ARB untuk memimpin bangsa ini periode lima tahun ke depan.

Bahkan, partai berlambang pohon beringin tersebut akan segera menentukan calon wakil presiden sebagai pendampingi ARB pada Rapimnas lanjutan yang digelar usai Pemilu Legislatif 9 April 2014. "Sampai sekarang masih tetap keputusannya, bahwa ARB sebagai calon presiden dan tidak ada nama lainnya. Justru kami malah menyiapkan nama-nama calon wakil presiden," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi pasangan ARB yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Zainudin Amali mengaku munculnya nama Soekarwo tidak lepas dari usulan DPD Partai Golkar Jatim. "Siapa yang tidak kenal sama Soekarwo? Dia berhasil memimpin provinsi ini dan terbukti mampu menyejahterakan rakyatnya. Hanya saja kendalanya beliau kader partai lain, tapi tetap masih ada peluang kok," katanya.

Kendati demikian, pihaknya saat ini sedang konsentrasi pemenangan Golkar untuk Pemilu Legislatif. Di Jatim, lanjut dia, target 20 persen kursi di DPRD I optimistis akan dicapai. "Kami tetap menunggu hasil Pemilu Legislatif dan masih konsentrasi ke sana. Kalau sudah ada hasilnya, kami akan bicara Pemilihan Presiden," kata Zainudin Amali.

Di bagian lain, Partai Golkar akan menutup masa kampanyenya di Surabaya pada Sabtu, 5 April 2014. Bertempat di Gelora Pantjasila Jalan Indragiri, semua pengurus pusat Golkar, termasuk ARB, dipastikan hadir beserta para calon legislatornya.

Pihaknya memperkirakan, lebih dari 10 ribu kader dan simpatisan akan menguningkan lokasi dan janji memberikan kesan terbaik untuk warga Surabaya dan sekitarnya. "Kampanye hari terakhir maka kesannya harus membekas. Kami tidak ingin masyarakat lupa bahwa Golkar telah berusaha dan membuktikan yang terbaik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement