REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra belum menentukan nama yang akan diusulkan mendampingi Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta. Ini sebagai antisipasi terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan maju sebagai capres.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi menjelaskan, masih fokus dalam pemenangan pemilu legislatif 9 April mendatang. Sehingga, belum ada pembicaraan terkait kemungkinan Basuki naik sebagai gubernur.
"Kita masih fokus ke agenda 9 April," ujar Sanusi saat dihubungi Republika, Rabu (19/3).
Menurutnya, partai juga belum menentukan nama yang akan diusulkan mendampingi Ahok. Namun, PDI Perjuangan dan Gerindra akan sama-sama mengajukan nama untuk cawagub.
Mengenai siapa yang naik, kata dia, akan ditentukan melalui mekanisme voting dari anggota dewan. Jadi bisa saja wakil gubernurnya dari Gerindra.
Mengenai Ahok, ia menilai, tidak berambisi untuk menjadi gubernur. Karenanya, kalau pun naik menjadi gubernur, ia dianggap hanya memenuhi tuntutan undang-undang.