Rabu 19 Mar 2014 17:36 WIB

Soal Bencana Asap, SBY: Riau Harus Berubah Sendiri

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggelar rapat kabinet terbatas, Rabu (19/3). Rapat tersebut antara lain membahas penanganan bencana asap di Riau.

Menurutnya, Riau harus berubah dan bisa mengatasi masalah bencana asap secara permanen. "Saya katakan Riau berubah kalau Riau sendiri yang mengubah. Di sana pertempurannya," katanya. 

Menurutnya, pemerintah tak bisa terus menerus diperankan sebagai pemadam kebakaran ketika bencana tersebut melanda Riau. Karenanya, Riau harus bisa menjaga wilayahnya dari tindakan pembakaran hutan dan lahan.

SBY mengingatkan jangka waktu penyelesaian bencana asap selama tiga pekan harus benar-benar dilaksanakan. Asap dan api harus dipastikan benar-benar hilang. Setelah itu, baru akan dilakukan kebijakan jangka panjang dan permanen agar bencana serupa tidak terus terjadi setiap tahunnya. 

"Pada April hingga Oktober tahun ini, akar masalah dan penyebab utama dari terus terjadinya kebakaran ladang harus disentuh dan ini yang bisa mengubah sejarah di Riau agar tidak setiap tahun kebakaran," katanya. 

Ia mengatakan bersyukur karena setelah instruksi yang diberikannya akhir pekan lalu, kondisi di Riau membaik. Ia pun membandingkan pada saat mendarat di Pekanbaru untuk memimpin langsung penanganan bencana asap dengan kondisi saat ini yang sudah jauh berbeda. 

Meski, ia menegaskan, penanganan harus tuntas. "Tetapi, tetap harus dituntaskan dalam waktu yang ditetapkan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement