Rabu 19 Mar 2014 07:13 WIB

Jakarta Utara Zona Merah Peredaran Narkoba

Rep: Heri Ruslan/ Red: Hazliansyah
  Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu ketika konferensi pers di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Senin (10/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu ketika konferensi pers di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Senin (10/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menegaskan, wilayah Jakarta Utara sudah masuk zona merah dalam peredaran narkoba. Peredaran di wilayah itu tanpa memandang usia.

Karena itu, BNN Provinsi DKI Jakarta tanpa henti melakukan penguatan kader di lingkungan sekolah dan kalangan remaja untuk terlibat dalam kegiatan positif yang menunjang kreativitas dirinya tersebut.

"Dengan memperbanyak kegiatan di sekolah. Kalangan remaja akan lupa mencoba narkoba tersebut dan menjadi duta narkoba," ujar Kabid Dayamas, Emma Suryaningtyas MSi, Rabu (19/3). 

Diakuinya, dengan cara begitu, DKI Jakarta akan menjadi pioner yang sukses dalam pembentukan kader dengan melibatkan pelajar SMA di DKI Jakarta.

"Saya menginginkan DKI Jakarta bebas dari narkoba," paparnya. 

Kamis (6/3) lalu, BNN Provinsi DKI bekerja sama dengan SMA Negeri 45 menggelar kegiatan penguatan kader di lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah bersih narkoba.

Sebanyak 73 pelajar di SMAN 45 telah digembleng menjadi kader penyuluh antinarkoba. BNNP berharap dengan kegiatan ini, siswa yang menerima informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat menyampaikan kembali kepada teman sebayanya atau lingkungan sekitar rumah nya dengan gaya dan bahasa mereka.

"Saya tidak menginginkan kalangan remaja yang masih sekolah sudah bermain dengan narkoba," tegas Emma.

Dia mengatakan, generasi penerus bangsa tersebut harus diperhatikan dan dilindungi agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba.

"Para pelajar ini diharapkan tahu apa itu penyalahguna narkoba dan menyampaikan ilmu tersebut kepada lingkungan terdekatnya," paparnya.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMA Negeri 45, Drs Lintong Siregar mengatakan, siswa yang mengikuti kegiatan ini, akan menjadi kader di lingkungan sekolah dan rumahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement