Selasa 18 Mar 2014 17:22 WIB

Ketua Ikatan Dai Sesalkan Kasus Video Porno Oknum Ulama SS

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Blokir situs porno
Blokir situs porno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum PP Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Satori Ismail memberikan tanggapannya mengenai kasus video asusila oknum ulama yang menggegerkan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (18/3).

Dia berpendapat, yang namanya manusia pasti akan tergoda oleh setan itu biasa. Dia menyayangkan jika kasus seperti itu terjadi pada ulama, tetapi ulama juga manusia biasa yang juga bisa tergelincir. "Namanya video mesum itu, apabila terjadi maka tidak layak terjadi, apalagi kepada ulama," kata Satori yang dihubungi ROL, Selasa (18/3).

Satori mengharapkan para ulama untuk bisa lebih berhati-hati terhadap godaan duniawi seperti harta, tahta dan wanita. Untuk perkembangan dakwah Islam ke depannya, Satori mengimbau kepada pada ulama atau dai supaya jangan berhenti belajar.

Dia beranggapan seorang dai atau ulama ilmunya harus di atas rata-rata orang yang diberi tausiyah. “Harus pintar mengendalikan emosi, belajar lebih sabar, lebih kuat imannya,” tambahnya. Oleh karena itu menjadi seorang ulama tidak boleh menyendiri. Tapi harus berbagi pengalaman dan saling menasihati dengan ulama-ulama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement