REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Jalan penghubung antara Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara sekitar lima kilometer, akan diaspal guna mempermudah evakuasi pengungsi erupsi gunung Sinabung.
"Jalan penghubung dua kabupaten tersebut segera direalisasikan untuk diaspal, guna kelancaran evakuasi pengungsi nantinya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Herdianul Zally di Stabat, Selasa (18/3).
Hardianul Zally juga mengungkapkan bahwa Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis bersama dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi.
"Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei akan dijadikan selter untuk penampungan pengungsi secara permanen bila erupsi gunung Sinabung terjadi," ungkapnya.
Kepala BPBD Langkat itu juga menjelaskan bahwa 732 pengungsi yang ada di lokasi pengungsian sekarang ini kondisinya dalam keadaan baik. "Mereka masih belum mau pulang kembali ke daerah asal mereka, karena mereka masih merasa betah bermukim di pengungsian Langkat ini," ujarnya.
Pengungsi yang ada ini berasal dari desa Kebayekan, Kutagunggung, Sigarang-garang, Dalan Jahe, Kuta Rakyat, Mbelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo.