REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Informasi terhentinya pelayanan di Mapolda Metro Jaya karena pergantian Kapolda dibantah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto. Menurut dia, pelayanan tetap berjalan dengan syarat.
''Tidak bisa memarkirkan kendaraan di area Mapolda Metro Jaya,'' kata dia, Selasa (18/3).
Masalahnya, sekitar pukul 14.00 WIB akan diadakan parade pisah sambut antara Kapolda Baru dan Lama. Pisah sambut tersebut akan dilakukan di seluruh area Mapolda Metro Jaya.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya sekarang ialah Irjen Pol Dwi Priyatno, sementara Irjen Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya dipromosi menjadi Kabaharkam Mabes Polri.
Rikwanto mengatakan, tempat utama yang dikosongkan ialah lapangan Ditlantas karena digunakan untuk pusat acara. Tempat tersebut biasanya dijadikan area parkir bagi masyarakat yang ingin mengurus perijinan kendaraan.
Polda Metro Jaya pun meminta maaf kepada masyarakat karena terganggunya pelayanan. Tidak hanya kendaraan masyarakat roda empat yang dilarang, pelarangan masuk juga diterapkan oleh polisi berpangkat setingkat di bawah perwira menengah.
''Untuk masyarakat kita minta maaf,'' kata dia,
Pantauan Republika, lalu lintas di kawasan SCBD, Jakarta Pusat menuju Jalan Gatot Subroto tersendat. Puluhan kendaraan roda empat yang sudah memasang lampu sen ke kiri untuk masuk terpaksa di matikan karena pintu timur Mapolda Metro Jaya di tutup untuk mobil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
