Selasa 18 Mar 2014 10:12 WIB

Bekasi Akan Punya Halte Sepeda

Rep: C66/ Red: Dewi Mardiani
Bersepeda ke kantor. (Republika/Aditya Pradana Putra)
Bersepeda ke kantor. (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi berencana akan membangun halte sepeda tahun ini. Halte sepeda ini diharapkan membuat masyarakat Kota Bekasi lebih memilih untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dibandingkan kendaraan bermotor.

Pemerintah Kota Bekasi berharap dengan hal ini konsep Bekasi yang hijau dan bebas polusi bisa segera terlaksana. "Kami ingin masyarakat Bekasi nantinya membiasakan untuk bersepeda selain mengurangi polusi, ini akan menyehatkan," ujar Ahmad Syaikhu, Wakil Wali Kota Bekasi pada Selasa (18/3) pagi.

Ia juga mengatakan, masyarakat Bekasi yang sehari-hari bekerja ke Jakarta menggunakan kereta ataupun transportasi darat lainnya seperti Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) bisa tetap menggunakan sepeda hingga stasiun atau halte bus. Halte akan dibuat seaman dan senyaman mungkin bagi warga untuk membawa sepeda dan meninggalkannya untuk sementara.

Keamanan dan kenyamanan akan menjadi keutamaan dalam pembangunan halte sepeda di Kota Bekasi. Ahmad Syaikhu mengatakan jika sistem yang biasa ada di parkiran kendaraan bermotor akan diberlakukan juga di halte sepeda. "Akan ada sistem seperti di parkiran mobil motor juga akan ada petugas yang menjaga," ujar Ahmad Syaikhu.

Pemkot juga akan menambah jalur khusus sepeda, seperti di Jalan M Hasibuan dan juga sepanjang Jalan KH Noer Ali, Kalimalang. Tak hanya penambahan, jalur-jalur sepeda yang sudah ada di Kota Bekasi juga akan diperbaiki.

Penambahan dan perbaikan ini diharapkan akan membuat masyarakat Kota Bekasi secara total akan beralih menggunakan sepeda. Tak hanya polusi udara yang bisa berkurang, penggunaan sepeda juga diharapkan mengurangi kemacetan yang sudah cukup parah terjadi di Kota Bekasi.

"Kebiasaan bersepeda akan memberi efek positif bagi masyarakat dan mengurangi kemacetan yang membuat Kota Bekasi tidak nyaman," ujar Ahmad Syaikhu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement