Sabtu 15 Mar 2014 09:52 WIB

3 Penerbangan di Bengkulu Terganggu Asap

 Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU-- Tiga penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta Jakarta menuju Bandara Fatmawati Bengkulu ditunda akibat kabut asap yang semakin tebal menyelimuti Bengkulu. "Ada tiga penerbangan yang ditunda karena kabut asap semakin tebal, jarak pandang 500 hinga 1.000 meter," kata Pemandu Lalulintas Udara Bandara Fatmawati, Sustri, di Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan tiga penerbangan yang ditunda atau "delayed" yakni pesawat Garuda, Citylink ,dan Lion.

Pesawat pertama yang seharusnya mendarat di Bandara Fatmawati yakni pesawat milik Garuda yang jadwalnya tiba di Bengkulu pukul 07.30 WIB.

"Seharusnya pukul 08.00 WIB sudah terbang lagi dari Bengkulu ke Jakarta, tapi sekarang dari Jakarta belum berangkat," ucapnya.

Selain itu, pesawat Citylink dan Lion Air juga bernasib sama, tidak dapat terbang ke Bengkulu akibat kabut asap kiriman dari Provinsi Riau itu. Sustri menambahkan jarak pandang di Bandara Fatmawati hingga pukul 07.00 WIB hanya 500 meter, dan saat ini sudah naik menjadi 1.000 meter.

"Tapi ini belum memungkinkan untuk pesawat mendarat, paling minimal 2.400 meter," katanya.

Prakirawan dari BMKG stasiun Fatmawati Haris mengatakan bahwa arah angin dari Utara menuju Selatan membuat asap dari Pekanbaru mencapai Kota Bengkulu. "Hari ini cukup tebal, jarak pandang pagi hari 500 meter tapi meningkat menjadi 1.000 meter saat ini," katanya.

Ia mengatakan bila kondisi kebakaran hutan di Riau semakin parah, maka kondisi ketebalan asap di Bengkulu juga akan semakin buruk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement