REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan terus memantau perkembangan bencana asap di Riau. Apalagi, banyak yang memarahinya lewat sosial media.
Ia pun berupaya memberikan penjelasan bahwa situasi yang dialami. Yaitu bahwa pembakaran yang terjadi bukan karena cuaca tetapi dibakar.
"Kalau ada yang membakar, sampai kapan pun, kalau setiap tahun, sebagian penduduk indonesia utamanya di Riau, ada pembakaran ya asap terus datang," katanya, Jumat (14/3).
Ia menegaskan, pemerintah harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengatasi masalah yang terus berulang. Contohnya peralatan untuk memadamkan api yang butuh dana yang tak sedikit. "Ratusan miliar dikeluarkan," katanya.
Menurutnya, sebagian masyarakat tidak disiplin dan bertanggung jawab. Karena bencana yang terjadi dibuat sendiri.
Menurutnya, memang menjadi kewajiban pemerintah untuk mengatasi persoalan. Tapi masyarakat juga harus dididik agar menghentikan kebiasaan main bakar.