Jumat 14 Mar 2014 07:36 WIB

Arogan, Aksi Gerombolan Motor Gede Pepet Mobil Hingga Terjungkal

Rep: c62/ Red: Muhammad Hafil
Motor Gede (ilustrasi)
Foto: Antara
Motor Gede (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan Lalulintas terjadi di Jalan Buncit Raya tapatnya di sebarang Kampus STEI. Mobil jenis kijang terjungkal ditengah - tengah badan jalan dipinggir jalur bus way. 

Disampaikan anggota Polisi Lalulintas Brigadir Juando,peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Di mana mobil yang ditumpangi tiga orang laki-laki itu terbalik. 

"Araha pancoran, semua penumpangnya selamat," katanya kepada Republika, Jumat (14/3).

Sementara Reno Reviana (21 tahun) yang mengendarai mobil B 1249 WVE mengaku, kecelakaan itu disebakan oleh adanya gerombolan pengguna motor gede meminta jalan lajur kiri. 

Dia menceritakan, komando motor itu sudah meminta jalan kiri dari 20 meter sebelum kejadian, karena Reno tahu minta jalur kiri saat kendaraan lain sedang berjalan itu salah, Reno tidak membiarkan gerombolan motor itu lewat. Tapi gerombolan motor itu terus nekat memaksa masuk, akhirnya Reno tidak bisa mengendalikan mobilnya dan langsung menghatam pembatas jalur busway. Hingga akhirnya mobil itu pun terjungkal.

Kata Reno, setelah, mobil yang dikendarai bersama tiga temanya, RC (Komando Pemotor) itu hanya menoleh ke belakang dan langsung pergi begitu saja. "Cuman ngelihat doang, setelah itu mereka terus jalan," katanya.

Sebelum kecelakaan Reno dan tiga temannya akan menuju Cilandak untuk persiapan event. Setelah kejadian tersebut, akhirinya kerjaan itu batal dikerjakan.

Sementara arus lalulintas dari pancoran menuju ragunan ramai lancar, karena dua personil anggota polisi, langsung ada di tempat kejadian untuk mengatur arus lalulintas supaya tidak tersendat. Kurang lebih 30 menit dari kejadian, mobil derek dari kepolisian terdekat langsung tiba untuk menarik mobil ke pinggir jalan. Saat ini mobil sudah berhasil dibawa kes amping jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement