Kamis 13 Mar 2014 19:30 WIB

Dana Operasional Posyandu di Kota Sukabumi Naik

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Sejumlah ibu suku Tengger di Gunung Bromo antre menimbang bayinya di Posyandu Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/11).
Foto: ANTARA/Musyawir
Sejumlah ibu suku Tengger di Gunung Bromo antre menimbang bayinya di Posyandu Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 447 unit posyandu di Kota Sukabumi mendapatkan dana operasional sebesar Rp 900 ribu per tahun. Besaran dana tersebut meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 330 ribu per tahun.

"Dana ini untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat," ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Kamis (13/3). Dana tersebut bersumber dari APBD Kota Sukabumi pada 2014 ini.

Selain itu. kata Muraz, posyandu juga akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar. Rencananya, setiap posyandu akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.700.000 per tahun.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Sukabumi, Fajar Muharam mengatakan, dana operasional untuk mendorong motivasi para kader posyandu dalam melayani masyarakat.

"Khususnya dalam melakukan pengelolaan Posyandu," imbuh dia.

Menurut Fajar, dana operasional tahun ini memang meningkat dibandingkan sebelumnya. Harapannya, kenaikan ini akan meningkatkan kinerja para kader posyandu di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement