Kamis 13 Mar 2014 16:47 WIB

Ekonom: Menteri Kampanye, Tak Masalah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Atribut kampanye parpol
Foto: Republika/Edi Yusuf
Atribut kampanye parpol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pemilihan umum legislatif 2014, beberapa menteri di bidang ekonomi mengambil cuti. Langkah ini dilakukan agar mereka bisa lebih mudah melakukan kampanye di berbagai daerah.

Apakah langkah ini bisa menganggu kinerja mereka? Pengamat ekonomi, Iman Sugema menyampaikan kalau langkah ini tak berpengaruh apa-apa. Karena kalau dilihat kinerja sepanjang lima tahun terakhir juga tak terlalu maksimal. ''Kampanye seribu tahun pun takkan ada masalah,'' tutur dia kepada ROL, Kamis (13/3).

Lagipula kegiatan ekonomi tak terkait langsung dengan kegiatan politik para menteri. Kecuali jika terjadi krisis ekonomi luar biasa yang membutuhkan keputusan politik para menteri. Maka mau tak mau mereka harus kembali ke Jakarta untuk memutuskan tindakan penting atau strategis menangani krisis tersebut.

Selama ini, kata Iman, para menteri di bidang ekonomi juga telah memiliki rencana kerja tahunan. Maka tanpa ada menteri pun, jajaran dibawahnya juga bisa melakukan instruksi sesuai dengan rencana kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement