REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Andi Eka Sakya MEng memperkirakan hujan akan mengguyur Riau pada Jumat (14/3).
Andi Eka Sakya di Jakarta, Kamis (13/3) mengatakan hujan masih akan turun lagi pada 15 Maret, namun hanya sebentar. Dan hujan lebat diprakirakan akan turun pada 16 Maret.
"Untuk hembusan angin ke arah barat daya. Jadi asap berhembus ke Sumatera Barat dan terus ke Samudera Hindia," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kabut asap masih menyelimuti Riau dan sejumlah provinsi lainnya di Sumatera. Pantauan satelit NOAA18 menunjukkan ada 145 titik api di Riau. Konsentrasi titik api di Bengkalis 38, Meranti 20, Siak 19, Pelalawan 19, Dumai 17, Inhil 15, Rohil 14, dan Kuansing 3.
Kabut asap yang terjadi sejak Februari tersebut membuat pemerintah daerah (pemda) meliburkan sekolah dan universitas. Seluruh penerbangan dari dan ke Pekanbaru dibatalkan hingga 15 Maret ke depan.
Kepala Subbidang Informasi Pusat Pengelolaan Ekologi Regional Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup Laura Paulina mengatakan kualitas udara di Riau dinyatakan berbahaya. Jarak pandang di sejumlah daerah pada pagi hari hanya 200 meter. Kualitas udara di Riau juga makin buruk, bahkan beberapa daerah sudah tingkat berbahaya karena di atas 300 Pollutant Standards Index (PSI).
Ikuti Whatsapp Channel Republika