Kamis 13 Mar 2014 12:54 WIB

Pemerintah Pusat Bantu Pembebasan Lahan Tol Manado-Bitung

Salah satu sudut di Kota Manado, ilustrasi
Foto: Blogspot
Salah satu sudut di Kota Manado, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah pusat melalui kementerian terkait akan membantu pembebasan lahan yang akan dilintasi jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara dengan menyiapkan "dana sharing".

"Berapa besar dana dari pemerintah pusat memang belum bisa dipastikan, tetapi akan ada dana sharing," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut, J Kenap di Manado, Kamis.

Dana pemerintah pusat tersebut akan melengkapi anggaran belanja daerah (APBD)tahun 2014 sebesar Rp50 miliar yang disiapkan untuk pembebasan lahan jalan tol.

Pembebasan lahan jalan tol sepanjang 39 kilometer membentang dari jalan lingkar I melintasi Kabupaten Minahasa Utara dan berakhir di Kota Bitung, total anggaran yang dialokasikan pemerintah provinsi sebanyak Rp200 miliar.

"Memang ada support dana dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung. Namun soal besarannya, pemerintah setempat yang lebih tahu. Mereka juga yang akan melakukan pembebasan lahan di wilayahnya," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah provinsi menargetkan pembebasan lahan akan dituntaskan pada tahun ini sehingga proses-proses selanjutnya seperti peletakan batu pertama (ground breaking) serta lelang segera dilaksanakan.

"Karena itu pemerintah provinsi sangat mengharapkan dukungan penuh semua pihak termasuk masyarakat pemilik lahan yang akan dilintasi ruas jalan tol ini. Ketika ruas jalan ini selesai dibangun akan terjadinya peningkatan kesejahteraan," katanya.

Pembangunan ruas jalan tol Manado-Bitung akan menjadi infrastruktur pendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang akan ditetapkan pemerintah pusat.

Ruas ini akan terkoneksi dengan sejumlah ruas jalan utama ke Bandara Sam Ratulangi atau Pelabuhan Bitung sehingga pergerakan manusia, barang, produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan dari berbagai provinsi di pulau Sulawesi lebih mudah dipasarkan ke berbagai negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement