Kamis 13 Mar 2014 11:07 WIB

Pindah ke PDI Perjuangan, Jumhur Hidayat Dinilai 'Kutu Loncat'

Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat
Foto: Antara
Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergabungnya Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat ke PDI Perjuangan mendapatkan tanggapan beragam. Salah satunya, Jumhur dinilai sebagai "kutu loncat".

Kepala Divisi Pendidikan Politik Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Ramadhan Isa menyayangkan perilaku tidak loyalnya Jumhur Hidayat."Ini fenomena kutu loncat. Dulu pernah masuk ke partai PBR lalu berpindah ke Partai Serikat Indonesia dan kemudian Demokrat. Jumhur harusnya menjadi pemuda yang menjadi panutan untuk memberi contoh yang baik, tidak seperti ini,"ujar tokoh muda NU ini, Rabu (12/3).

Pria yang akrab disapa Dhani ini melanjutkan, kalau Jumhur memilih pindah partai adalah hak pribadinya. Namun fenomena kutu loncat ini sangat tak bagus. Ia meyakini PDI Perjuangan akan mempelajari rekam jejak dan kinerja Jumhur selaku Kepala BNP2TKI. Menurut dia, seleksi akan dilakukan karena PDI-P tidak akan mau menerima kader dengan alasan pragmatis.

Sebelumnya, dalam akun facebooknya, Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, meminta Jumhur Hidayat mundur dari jabatannya. "Selamat kepada rekan saya Jumhur Hidayat yang memilih medan perjuangan baru. Sikap ini harus juga diikuti sikap kesatria untuk menyatakan mundur dari Kepala Badan (BNP2TKI), karena tidak etis kalau dijabat oleh partisan,"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement