Rabu 12 Mar 2014 18:18 WIB

Bimo Kenal Jokowi Sebagai Penjual Mebel

Jokowi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Michael Bimo Putranto mengatakan dirinya mengenal Joko Widodo (Jokowi) bukan sebagai Gubernur DKI Jakarta, melainkan penjual mebel sewaktu di Solo. "Saya kenal Pak Jokowi bukan sebagai gubernur, ya, melainkan sebagai penjual kayu dan jualan kursi. Hubungan saya dengan Jokowi sebagai sesama penjual kayu atau mebel," ujar Michael Bimo Putranto (Bimo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dirinya tidak menyatakan sebagai tim sukses Jokowi saat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta pada tahun 2005 dan 2010. "Saya nggak pernah mengklaim sebagai tim sukses, itu berita di media saja, apakah mereka pernah konfirmasi dengan saya? Apakah tahun 2010 saya sebagai timnya Jokowi nggak? Pak Jokowi dibiarkan saja begitu menang kok," ujar dia.

Ia mengutarakan bahwa dirinya tidak mengenal dengan pemenang tender dalam pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) karatan dan diduga ada mark-up anggaran. Kalau memang ada pihak yang bisa membuktikan bahwa dirinya terlibat dalam skandal itu, dirinya mempersilakan agar bukti tersebut dilaporkan ke kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Sebagai warga negara yang taat hukum saya siap kalau dipanggil kejaksaan atau KPK untuk bersaksi," kata dia.

Nama Michael Bimo Putranto (Bimo) mencuat ke publik karena diduga sebagai makelar dalam pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) karatan dan diduga ada mark-up anggaran. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Michael Bimo Putranto menggunakan nama Jokowi untuk menjadi perantara dalam proses lelang dalam pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang berjumlah sekitar 310 unit bus Transjakarta dan 346 unit BKTB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement