REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali masuk dalam tiga besar nominasi tuan rumah PON XX/2020 setelah melalui mekanisme voting rapat anggota KONI Pusat yang digelar di Jakarta Convention Center, Selasa (11/3) malam.
"Kami berjanji akan memberikan peluang kepada semua provinsi peserta PON untuk mempromosikan potensi wisata dan budayanya di Bali selama PON 2020 berlangsung," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyampaikan presentasi sebelum voting KONI berlangsung, di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima, di Denpasar, Rabu (12/3).
Berdasarkan hasil voting anggota KONI Pusat, Bali masuk nominasi tiga besar bersama dengan Provinsi Papua dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Dalam proses voting itu, Bali mendapat 46 suara, Papua 66 suara dan Nanggroe Aceh Darussalam juga 46 suara. Sementara tiga provinsi lainnya yang sebelumnya masuk enam besar harus tersingkir yakni Jawa Tengah dengan 28 suara, Sumatera Utara dengan 27 dan Sulawesi Selatan dengan 23 suara.
Untuk selanjutnya, tahapan penilaian terhadap tiga besar itu akan ditentukan oleh Presiden Republik Indonesia atas siapa yang paling layak menjadi tuan rumah pesta olahraga bergengsi tingkat nasional itu.
Gubernur Bali saat presentasi juga berjanji akan menyediakan akomodasi gratis kepada semua kontingen, baik atlet maupun ofisial dan hal itu tidak hanya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tetapi bila perlu akan diatur dengan peraturan daerah.
"Semua kontingen juga akan diberikan transportasi lokal gratis dan perjalanan wisata gratis ke beberapa objek wisata di Bali," ujarnya.