Rabu 12 Mar 2014 15:45 WIB

Puluhan Penyandang Difabel Datangi Kemendikbud

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Didi Purwadi
Penyandang difabel (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penyandang difabel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persyaratan yang diberikan panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Mendapatakan protes keras dari kalangan penyandang difabel.

Mereka mencoba mendatangi gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) untuk melancarkan aksi demonstrasi pada Rabu(12/3).

Dari pantauan Republika Online, puluhan penyandang difabel mulai mendatangi Kemendikbud yang bertempat di kawasan Sudirman. Datang menggunakan bus dan mobil, mereka berkumpul terlebih dahulu di kawasan Rawamangun dan langsung menuju Kemendikbud.

Pergerakan ini merupakan rangkaian dari penolakan mereka atas persyaratan SNMPTN. Dalam persyaratan tersebut, terdapat hal-hal yang tidak memperbolehkan para penyandang difabel mengikuti SNMPTN.

Kekurangan yang mereka miliki tidak menjadi alasan untuk menuntut hak asasi kaum disabilitas. Banyak dari para penyandang difabel ini datang melancarkan aksi. Menggunakan kursi roda sampai tongkat kaki, mereka berorasi sambil bernyayi menuntut penghapusan kebijakan ini

Mereka pun tidak lupa membawa spanduk bertuliskan protes-protes atas kebijakan Kemendikbud yang melarang mereka mengikuti SNMPTN di berbagai jurusan perguruan tinggi negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement