Rabu 12 Mar 2014 14:05 WIB

Pelaku Pembunuhan Ade Sara Jalani Tes Kejiwaan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI-- Hafiz dan Assyifa dikabarkan menjalani pemeriksaan kejiwaan atas kasus pembunuhan berencana terhadap Ade Sarah. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto pemeriksaan kejiwaan sedang dalam proses.

''Hari ini, kepada kedua pelaku dilakukan tes psikologis, ini sedang berlangsung,'' kata dia, Rabu (12/3).

Pemeriksaan kejiwaan untuk mengetahui kepribadian Hafiz dan Assyifa seperti kemungkinan adanya penyimpangan perilaku, halusinasi dan tingkat agresifitas seseorang. Sementara, berkas pembunuhan Ade Sara sudah diserahkan sepenuhnya ke Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut pada, Selasa (11/3).

Dari sejumlah pemeriksaa, keduanya memang sempat mampir ke ITC Cempaka Mas setelah melakukan penganiayaan. Perginya mereka ke tempat tersebut untuk menjual telepon genggam korban. ''Hasil penjualan telepon genggam Rp 4 juta, dipakai buat beli bensin dan bayar aki,'' kata Rikwanto.

Pembelian aki tersebut karena mobil pelaku sempat mogok disebabkan akinya tidak berfungsi. Teman pelaku pun ketika itu datang dan ingin membantu Hafiz dengan meminjamkan aki, namun tetap tidak bisa. Dari sini polisi memeriksa teman pelaku untuk mengetahui kebenaran adanya korban yang sudah meninggal di dalam mobil Hafiz.

''Memang bertemu, dia meminjam aki. Ganti aki. Dalam peremuan, itu sempat nanya (mayat Ade). Namun, persepsi teman Hafiz, ia bercanda,'' jelasnya.

Diketahui, dua orang teman Hafiz yaitu Algi dan Galang, sempat bertanya terkait adanya seseorang di dalam mobil, ketika membantunya membetulkan aki. Masalahnya, Hafiz menjelaskan ia hanya bersama pacarnya, dan temannya melihat ada orang lain. Hafiz pun menjawab orang lain tersebut (Ade Sara) adalah mayat.

''Pemeriksaan akan berjalan terus, sekarang sudah delapan saksi diperiksa,'' kata Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement