REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kadernya berkampanye secara santun.
"Saya berpesan, ketika kampanye nanti, jangan sampai menjelek-jelekkan orang lain dan jangan menjelek-jelekkan partai lain,'' jelas ketua umum DPP PPP Suryadharma Ali.
Apa lagi, sambung Suryadharma Ali ketika membuka Rakornas Pemenangan Pemilu di Bogor, Jawa Barat, Senin (10/3), sesama caleg sendiri. ''Itu seburuk buruknya kader," jelas Suryadharma Ali mengingatkan.
Meski dalam kampanye nanti dimungkinkan keluar hadis maupun ayat-ayat Alquran, Suryadharma meminta agar tidak mengutip hadis dan ayat untuk menyerang pihak lain.
"Kita selalu berpegang teguh pada Islam jangan sampai melenceng dari ranah agama Islam," ujar Suryadharma Ali.
Dia meminta para kader PPP bekerja lebih keras dan tetap solid. Jika para caleg PPP bergerak sendiri-sendiri, justru akan merusak citra partai.''
Oleh karena itu, Suryadharma, mengimbau agar caleg tidak saling jegal. "Perilaku yang saling menjegal tidak menguntungkan kita, malah merugikan kita. Kerja masing-masing dengan sehat. Yang dapat, itu rezeki Allah, jadi jangan saling jegal," ujar Suryadharma.
Salah satu segmen yang dibidik PPP adalah pemilih pemula yang terdiri dari anak muda. Menurut dia, PPP memang terus berjuang untuk memperluas jaringan di kalangan pemilih pemula dan generasi muda.
Suryadharma Ali mengatakan, PPP tidak lagi disebut partai orang tua. Hadirnya anak muda ini akan memberi warna yang besar bagi perjalanan PPP.