Selasa 11 Mar 2014 18:37 WIB

Sultan: Kepemimpinan Bukan Hanya Soal Popularitas

Sultan HB X
Sultan HB X

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kepemimpinan bukan hanya persoalan popularitas namun mampu bertanggung jawab.

"Kepemimpinan bukan hanya persoalan popularitas atau yang dikenal dengan pencitraan," kata Sultan dalam rapat akbar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) di Jakarta, Selasa.

Pemimpin, lanjut dia, harus mampu bertanggung jawab terhadap rakyatnya dan mau tidak populer.

Pemimpin juga harus mempunyai kearifan budaya dan cinta terhadap lingkungan.

"Tapi kalau pemimpinnya tidak sayang terhadap rakyat, bagaimana mau peduli terhadap lingkungan," sambung dia.

Korupsi yang tumbuh subur di politik dapat mengubah politik itu sendiri dan juga budaya. "Isu-isu lingkungan kurang diperhatikan oleh para politikus," katanya.

Dari jumlah caleg di Tanah Air yang mencapai puluhan ribu, jumlah yang peduli terhadap lingkungan hanya sekitar tujuh persen.

"Calon pemimpin yang dipilih adalah pemimpin yang cinta terhadap lingkungan," katanya.

Sultan berharap pegiat lingkungan mampu berperan aktif untuk mengajak para pemimpin dan masyarakat peduli terhadap lingkungan.

Direktur Eksekutif Nasional Walhi Abed Nego Tarigan mengatakan perlu ada upaya pembaharuan terhadap pemerintah agar cerita mengenai kerusakan lingkungan tidak terulang.

"Sudah saatnya memilih pemimpin yang peduli terhadap lingkungan," kata Nego.

Proses pembangunan yang selama ini mengeruk kekayaan alam, terbukti mengakibatkan kemiskinan, menyebabkan krisis, dan mengancam sumber mata pencarian rakyat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement