Selasa 11 Mar 2014 16:33 WIB

Pramono Edhie Tolak Penyebutan Demokrat Sebagai Partai Terkorup

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Bilal Ramadhan
   Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo (kiri) disaksikan Capres lainnya Gita Wirjawan (kanan) saat debat Kenegaraan di Makassar, Sulsel, Rabu (5/3).   (Antara/Yusran Uccang)
Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo (kiri) disaksikan Capres lainnya Gita Wirjawan (kanan) saat debat Kenegaraan di Makassar, Sulsel, Rabu (5/3). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Dewan Pembina Partai Demokrat dan juga peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengatakan, Partai Demokrat bukanlah partai terkorup. Hal ini disampaikan terkait adanya  rilis indeks korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kader kami terjerat kasus korupsi. Mereka yang terjerat kasus sudah ditangani oleh KPK dan tidak dilindungi," kata Pramono, Selasa, (11/3).

Kegiatan bersih-bersih, ujar Pramono, sedang dilakukan partainya. "Partai Demokrat lahir untuk melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan rakyat," ujarnya. Baju yang tadinya bersih, kata Pramono, sekarang kotor. Namun tetap dibersihkan lagi dengan berusaha tidak korupsi.

Menurut indeks korupsi yg dirilis oleh ICW periode 2002-2014 (www.antikorupsi.org) sebagai berikut: 1. PDIP (7.7) 2. PAN (5.5) 3. Golkar (4.9) 4. PKB (3.3) 5. PPP (2.7) 6. PKPI (2.1) 7. Gerindra (1.9) 8. Demokrat (1.7) 9. PBB (1.6) 10. Hanura (1.5) 11. PKS (0.3). Sementara ‎data KPK 2005-2013 menyatakan bahwa 40 kader GOLKAR terlibat korupsi, diikuti PDI-P 27, Demokrat  17, PAN 8, PPP 8, PKB 2, GERINDRA 2, PKS 1, PBR 2, PKPI 1, PBB 2.

"Bila melihat data ICW, Demokrat bukan partai terkorup. Jangan sampai negara ini tersandera lima tahun ke depan karena  salah menggunakan hak pilih dalam pemilu 2014,"kata Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement