REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Dewan Pembina Partai Demokrat dan juga peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengatakan, Partai Demokrat bukanlah partai terkorup. Hal ini disampaikan terkait adanya rilis indeks korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kader kami terjerat kasus korupsi. Mereka yang terjerat kasus sudah ditangani oleh KPK dan tidak dilindungi," kata Pramono, Selasa, (11/3).
Kegiatan bersih-bersih, ujar Pramono, sedang dilakukan partainya. "Partai Demokrat lahir untuk melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan rakyat," ujarnya. Baju yang tadinya bersih, kata Pramono, sekarang kotor. Namun tetap dibersihkan lagi dengan berusaha tidak korupsi.
Menurut indeks korupsi yg dirilis oleh ICW periode 2002-2014 (www.antikorupsi.org) sebagai berikut: 1. PDIP (7.7) 2. PAN (5.5) 3. Golkar (4.9) 4. PKB (3.3) 5. PPP (2.7) 6. PKPI (2.1) 7. Gerindra (1.9) 8. Demokrat (1.7) 9. PBB (1.6) 10. Hanura (1.5) 11. PKS (0.3). Sementara data KPK 2005-2013 menyatakan bahwa 40 kader GOLKAR terlibat korupsi, diikuti PDI-P 27, Demokrat 17, PAN 8, PPP 8, PKB 2, GERINDRA 2, PKS 1, PBR 2, PKPI 1, PBB 2.
"Bila melihat data ICW, Demokrat bukan partai terkorup. Jangan sampai negara ini tersandera lima tahun ke depan karena salah menggunakan hak pilih dalam pemilu 2014,"kata Pramono.