REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden meminta Polri menambah anggota polwan guna mengantisipasi kejahatan yang saat ini banyak dilakukan oleh wanita dan anak. Permintaan itu disampaikan oleh presiden kemarin kepada Kapolri Jenderal Sutarman.
Menanggapi permintaan tersebut, Sutarman hari ini Selasa (11/3) terbang bersama sejumlah pejabat Polri ke Semarang, Jawa Tengah untuk mengunjungi Akademi Kepolisian (Akpol) pusat di sana. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pelamar polwan yang terdata mencapai 13 ribu orang.
Meskipun keperluan polwan yang dikuotakan sekitar 7.500, ternyata ada animo besar dari pemudi bangsa untuk bergabung dengan istitusi kepolisian melebihi ekspektasi. “2014 ini ada 20 ribu anggota, termasuk 7.000 polwan dalam kurun waktu 2010-2014 ini,” ujar Sutarman sebelum berangkat menuju Semarang dengan didampingi sejumlah asistennya.
Jumlah ini, kata dia, mengalami naik turun sehingga perlu ditambal sulam setiap tahunnya. Dan mengacu pada permintaan presiden, tahun ini akan ditambah anggota polwan dalam jumlah besar. “Akan ditambah karena polwan itu diperlukan untuk lebih mengubah wajah Polri agar lebih humanis,” ujar dia.
Selain melakukan kunjungan ke Akpol, Sutarman yang juga didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie hendak mersemikan gedung Sistim Informasi Akademi Kepolisian (SIAK) Akpol Semarang.