Selasa 11 Mar 2014 02:12 WIB

Pemprov Kalsel Disarankan Tutup Lalu Lintas Unggas

Ilustrasi.
Foto: REUTERS
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Sri Hanum menyarankan penutupan lalu lintas keluar dan masuk unggas ke Kalimantan Selatan untuk mencegah penularan flu burung.

"Saran kami, Pemprov Kalsel untuk sementara menutup lalu lintas keluar masuk unggas sampai kasus flu burung berhasil ditangani dan serangan ke unggas mereda," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Dia mengatakan, penutupan sementara lalu lintas keluar masuk unggas itu harus diikuti dengan pengawasan lalu lintas unggas di titik pemeriksaan yang lebih ketat, di samping sosialisasi kepada pihak terkait.

Dia menjelaskan, pengawasan dan sosialisasi harus didukung dinas terkait setiap kabupaten dan kota sehingga penyebaran kasus Avian Influenza (AI) yang sudah dinyatakan positif dan mewabah di Kalsel dapat diminimalisir.

"Seluruh pihak terkait baik, tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota harus saling dukung dalam melakukan pengawasan sehingga lalu lintas unggas antarwilayah terpantau dan penyebaran AI diminimalisir," ucapnya.

Menurut dia, langkah yang sudah diambil Balai Karantina Banjarmasin untuk mencegah meluasnya penyebaran AI adalah melaksanakan sosialisasi masuknya unggas dewasa dari luar pulau terutama Pulau Jawa.

Disebutkan, cukup banyak kasus adanya penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang membawa ayam Bangkok secara tidak resmi menggunakan tentengan sehingga memudahkan masuknya unggas ke Kalsel.

"Padahal, belum tentu unggas yang dibawa melalui jalur tidak resmi itu bagus kondisi kesehatannya karena bisa saja menderita penyakit yang bisa menjadi media pembawa penyakit bagi unggas di Kalsel," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement