Senin 10 Mar 2014 15:44 WIB

Jumlah Hotel Bersertifikat Halal di Sumsel Masih Minim

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
Salah satu resto bersertifikat halal
Foto: Republika/Yasin Habibi
Salah satu resto bersertifikat halal

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jumlah hotel di Palembang, Sumatera Selatan, yang telah memiliki sertifikat halal masih sangat minim. Padahal sejak PON 2004 hingga Sea Games 2011 dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, banyak berdiri hotel baru.

"Namun yang telah memiliki sertifikat halal bisa dihitung jari," ujar Ketua MUI Sumsel, KH Sodikun, Senin (10/3). 

Sodikun mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pengelola hotel melalui Dinas Pariwisata Sumsel.

"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan pihak manajemen hotel yang dilakukan Dinas Pariwisata sebelum pelaksanaan ISG lalu. Manajemen hotel waktu itu dengan semangat menyatakan akan mengurus sertifikat halal untuk hotel mereka,” kata dia.

Faktanya sampai ISG selesai hotel berbintang yang ada di Palembang tak kunjung mengurus sertifikat halal. “Sampai sekarang banyak hotel berbintang di Palembang tidak memiliki sertifikat halal,” ujar Sodikun.

MUI, sebut Sodikun, juga telah melakukan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Sumsel dan parlemen untuk mendukung program tersebut.

Namun keinginan baik MUI untuk memberikan rasa nyaman bagi tamu hotel dari kalangan muslim tersebut kurang mendapat dukungan pihak pengelola hotel.

"Kesadaran manajemen hotel memberikan pelayanan kehalalan bagi tamau muslim yang datang belum tumbuh. Pemerintah daerah juga kurang tegas untuk merealisasikan sertifikat halal untuk hotel," ujar Sodikun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement