Senin 10 Mar 2014 13:02 WIB

Aktivitas Penerbangan di Pekanbaru Kembali Lumpuh

Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7).
Foto: Antara Foto
Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali lumpuh karena jarak pandang kaptain pilot pesawat masih kurang di bawah 1.000 meter, sehingga maskapai tidak berani melakukan pendaratan maupun lepas landas.

"Mulai pukul 05.00 WIB sampai sekarang belum ada pesawat datang, apalagi yang berangkat karena jarak pandang masih di bawah 1.000 meter. Sehingga maskapai belum berani mengambil resiko penerbangan," ujar Aiport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan di Pekanbaru, Senin (10/3).

Sebelumnya, pada Ahad (9/3), bandara tersebut lumpuh karena mulai pukul 05.00 WIB sampai 15.30 WIB hanya terdapat tiga maskapai dengan melakukan lima kali aktivitas penerbangan baik lepas landas maupun mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Ketiga maskapai itu masing-masing Lion Air dengan nomor penerbangan JT 393 dengan rute Pekanbaru-Jakarta yang lepas landas pukul 06.25 WIB, kemudian Tigerair Mandala rute Jakarta-Pekanbaru pergi pulang serta Firefly rute Subang, Malaysia-Pekanbaru pergi pulang.

Kondisi kabut asap pekat yang terjadi di wilayah udara Pekanbaru pada pagi hari, kata Ibnu, hampir sama dengan kemarin dan menganggu jarak pandang captain pilot pesawat, sehingga terpaksa menunda keberangkatan dari bandara asal atau mengalihkan pendaratan.

"Dengan alasan mengutamakan keselamatan penumpang, akhirnya semua penerbangan terpaksa melakukan delay atau menunda terbang. Sedikitnya ada lima maskapai yang menunda terbang," ucapnya.

Maskapai yang mengalami penundaan terbang dengan rute Pekanbaru-Jakarta seperti Lion Air, Tigerair Mandala serta Garuda Indonesia dan beberapa penerbangan dengan rute domestik lainnya. Penumpang sejak pukul 05.00 WIB telah menumpuk diruang tunggu keberangkatan pesawat yang berada dilantai tiga bandara dan sebagian lagi berada di lantai dasar bandara yang berjumlah ratusan orang.

Kondisi itu diperkirakan akan semakin parah jika sampai siang nanti jarak pandang capain pilot pesawat masih terganggu, mengingat di waktu normal Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru melayani sekitar 80 kali penerbangan setiap hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement