Ahad 09 Mar 2014 23:01 WIB

Sukabumi Keluarkan Edaran Waspada Flu Burung

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: REUTERS
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Merebaknya kasus flu burung di awal 2014 ditanggapi serius Pemkab Sukabumi. Salah satunya dengan mengeluarkan surat edaran waspada flu burung.

‘’Pak bupati sudah mengeluarkan surat edaran waspada flu burung,’’ ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir, kepada Republika, Ahad (9/3). Surat tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat yang tersebar di 47 kecamatan.Hal ini kata Kodir, dilakukan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi penyebaran flu burung pada unggas. Sehingga kasus flu burung dapat ditekan seminimal mungkin.

Dari data Disnak, kasus flu burung melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Pada awal 2014 ini dilaporkan ada tiga kasus flu burung di tiga kecamatan Sukabumi. Khususnya menyerang ayam lokal yang ada di tiga kecamatan yakni Kebon Pedes, Cibitung, dan Warungkiara.

Dikatakan Kodir, unggas yang terkena flu burung merupakan ayam lokal yang tidak dikandangkan. Petugas Disnak sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan tindakan medis veteriner. Selain itu petugas juga telah mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut.

Petugas Disnak kata Kodir, melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga para peternak dapat memelihara unggasnya secara benar seperti memasukkan di kandang yang terjaga kebersihannya.

Sebelumnya, serangan flu burung pada unggas di Kabupaten Sukabumi terbanyak terjadi pada 2007 lalu. Di mana, pada tahun tersebut kasus flu burung mencakup sekitar 26 kecamatan dari 47 kecamatan.Terakhir, kasus flu burung menyerang itik pada Januari 2013 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement