Ahad 09 Mar 2014 09:54 WIB

Usai PON, Pemprov Targetkan Jabar jadi Penyedia Atlit

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jabar, mencanangkan dimulai dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, agar kekuatan besar olahraga Indonesia berasal dari Jabar.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,setelah PON berakhir nanti, pihaknya berharap bisa menjadi penyedia olahragawan (atlet) di Indonesia. Atlit-atlit berprestasi, nantinya banyak berasal dari Jabar.

Selain itu, kata dia, Provinsi Jabar pun menjadi penyelenggara PON ke-5. Jadi, akan belajar banyak dan terus menyiapkan segala kematangan penyelenggaraan PON untuk lebih baik dari penyelenggara sebelumnya.

"Saya bilang PON di Jatim, Palembang, Kalimantan, dan Riau sangat bagus. Namun, Jabar bertekad memberikan yang terbaik lagi," ujar Heryawan dalam launching logo dan maskot PON XIX 2016, di Gymnasium UPI Bandung, Sabtu (8/3) malam.

Heryawan pun mengaku sangat serius menyiapkan penyelenggaraan dengan baik, termasuk kelengkapannya. "Mudah-mudahan menjadi PON terbaik di Indonesia," katanya.

Menurut Heryawan, selain berbagai kelengkapan yang terus dipersiapkan, prestasi pun menjadi target Jabat dalam penyelenggaraan PON XIX 2016 di Jabar. Apalagi, Jabar pernah mengukir prestasi dengan hampir menjadi juara umum di PON sebelumnya. Sportivitas pun, harus terus dijunjung untuk mencapai target  juara umum PON XIX 2016.

"Kami pun ingin sukses di bidang perekonomian saat tamu PON dari berbagai provinsi datang ke Jabar. Intinya kami siapkan segalanya demi kemajuan perekonomian di Jabar," katanya.

Heryawan mengatakan, selain sukses menjadi penyelenggara, prestasi dan tekad menguntungkan ekonomi di Jabar pun menjadi perhatian. Terkahir, yang menjadi perhatian adalah masalah administrasi.  ''Kami enggan ada persoalan dikemudian hari. Untuk itu Jabar bekerja sama dengan BPK untuk menyukseskan segalanya," katanya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement