Sabtu 08 Mar 2014 11:52 WIB

Asap Tebal, Silk Air Kembali Lagi ke Singapura

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Silk Air
Silk Air

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Asap tebal kembali mengganggu aktivitas penerbangan. Pagi tadi pesawat milik Silk Air dari Singapura dilaporkan kembali lagi sebelum sampai di Pekanbaru. "Sejauh ini belum ada yang cancel (batal terbang)," ujar Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Baekuni kepada Republika, Sabtu (8/3).

Satu lagi pasawat Batik Air dari Jakarta dengan tujuan Pekanbaru akhirnya dialihkan ke Batam. Pesawat gagal mendarat akibat jarak pandang kurang dari 400 meter. Minimal jarak padang mencapai 1000 meter agar pesawat bisa beroperasi dengan baik.

Bandara SSK II pun dipenuhi penumpang yang menanti kepastian keberangkatan pesawat. Untuk penumpang Garuda yang membeli pesawat pagi, maskapai telah mengabarkan pengalihan penerbangan di siang hari.

Sejauh ini keterlambatan pesawat masih dalam batas toleransi. Pesawat akan segera diterbangkan jika cuaca telah mendukung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement