Jumat 07 Mar 2014 11:28 WIB

BPPT Tebar 3,9 Kuintal Garam untuk Pancing Hujan di Riau

Hujan Buatan
Foto: BPPT
Hujan Buatan

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah menebar 3.900 kilogram garam dalam proses hujan buatan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

"Dalam operasi sejak tanggal 5 Maret lalu, kita sudah menebar 3.900 kilogram garam menggunakan pesawat Cassa," kata Kepala UPT Hujan Buatan BPPT Heru Widodo, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, proses penyemaian awan terus dilakukan pada Jumat ini yang direncanakan menebar 1.000 kilogram garam. Pesawat Cassa melakukan tiga kali terbang dengan membawa 1.000 kilogram setiap berangkat.

Sejauh ini, BPPT menyiapkan total 50 ton garam halus untuk modifikasi cuaca. "Hingga kini kita sudah menyemai garam diantaranya di Kabupaten Kuantan Singingi, Bengkalis, Pelalawan, dan Kampar," ujarnya.

Ia mengatakan sejauh ini upaya hujan buatan baru menghasilkan hujan lokal dengan intensitas ringan. Meski begitu, ia mengatakan hal itu cukup mampu untuk mengurangi kepekatan asap sehingga bisa muncul awan-awan baru."Kami prediksi setelah tanggal 10 Maret nanti akan muncul lebih banyak baru untuk disemai," katanya.

Pemprov Riau menetapkan status Tanggap Darurat Asap sejak 26 Februari. Hujan buatan merupakan salah satu upaya pemadaman, disamping pengerahan sekitar 2.000 personel TNI-Polri, Manggala Agni dan perusahaan. Sedangkan operasi lewat udara melibatkan tujuh helikopter bom air.

Luas kebakaran lahan dan hutan di Riau hingga kini sudah lebih dari 12.000 hektare. Sedangkan, jumlah warga yang sakit akibat asap lebih dari 37.859 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement